Teknologi Terbaru Analisis Farmasi – Kimia analitik adalah metode yang digunakan untuk menentukan komposisi sampel secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan interaksi antara materi dan cahaya. Alat yang digunakan dalam spektrofotometri disebut spektrofotometer. Cahaya yang dimaksud dapat berupa cahaya tampak, UV dan infra merah, sedangkan materi dapat berupa atom dan molekul, tetapi elektron valensi berperan besar. Radiasi atau cahaya yang berasal dari sumber tertentu disebut juga elektromagnetik. radiasi . Radiasi elektromagnetik yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sinar matahari i. Dalam interaksi materi dengan cahaya atau radiasi elektromagnetik, radiasi elektromagnetik dapat dihamburkan, diserap atau dihamburkan, sehingga dikenal dengan istilah spektroskopi hamburan, spektroskopi serapan, atau spektroskopi emisi. Interaksi antara materi dan radiasi elektromagnetik. Namun pengertian spektrofotometri lebih spesifik atau sempit karena mengacu pada interaksi antara materi dan cahaya (baik yang tampak maupun yang tidak tampak). Lebih lanjut, pengertian spektroskopi sangat luas, misalnya medan cahaya dan medan magnet termasuk gelombang elektromagnetik.
Radiasi elektromagnetik memiliki sifat ganda yang dikenal dengan sifat ganda cahaya, yaitu: 1) sebagai gelombang 2) sebagai partikel energik yang disebut foton karena sifat-sifat ini, maka perlu diketahui beberapa parameter, misalnya panjang gelombang, frekuensi dan energi. setiap foton. Panjang gelombang (l) didefinisikan sebagai jarak antara dua puncak, ketiga parameter di atas dihubungkan oleh Planck, yang disebut
Teknologi Terbaru Analisis Farmasi
Dari rumus di atas terlihat bahwa energi dan frekuensi foton berbanding terbalik dengan panjang gelombangnya, tetapi energi yang dimiliki foton berbanding lurus dengan frekuensinya, misalnya: energi yang dihasilkan oleh sinar UV adalah. lebih besar dari. Energi yang dihasilkan oleh cahaya tampak. Masalah ini
Seminar Kesehatan Nasional Analisa Farmasi Dan Makanan 2019
800 nm) Satuan energi dan faktor konversi yang berbeda dapat ditemukan pada tabel: Erg Joule Calorie l.atm E.volt 1 erg = 1 10-7 2, 3901�10
1 Interaksi antara materi dan cahaya berarti penyerapan cahaya, baik UV, Vis dan IR oleh materi, sehingga spektrofotometri disebut juga spektroskopi serapan. Diantara 4 jenis spektrofotometri (UV, Vis, UV-Vis dan IR) memiliki prinsip kerja yang sama, hal ini berdasarkan peraturan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud. )/Madrasah Aliyah (MAK).
Kualifikasi Teknisi Laboratorium Medis (TLM) adalah jurusan yang mencakup program Teknisi Laboratorium Medis yang ditempuh selama 3 tahun studi. Sebagai klaster peminatan kesehatan dan pekerjaan sosial, mahasiswa dipersiapkan secara profesional sebagai asisten di bidang teknologi laboratorium medik yang dapat memahami berbagai jenis pemeriksaan laboratorium.
Kebanyakan orang lebih mengenal profesi dokter, perawat, dan bidan. Namun selain profesi tersebut ada juga satu profesi yang sangat diminati yaitu Teknolog Laboratorium Medis/Analis Kesehatan. Misinya adalah untuk melayani, meneliti dan berperan penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia.
Laboratorium Kimia Farmasi
Beberapa laboratorium yang dikenal sebagai laboratorium patologi klinik menganalisis cairan tubuh manusia seperti darah, dahak, dahak, urin, cairan serebrospinal (CSF) dan lain-lain. Ini termasuk mikrobiologi (bakteri), parasitologi (jamur, protozoa, cacing), hematologi (sel darah dan plasma), imunologi (antigen, antibodi), kimia klinis (hormon, enzim, glukosa, lipid, protein, elektrolit, dll.). .
Lulusan Teknologi Laboratorium Medik dapat bekerja di laboratorium rumah sakit pemerintah maupun swasta, laboratorium klinik, puskesmas, laboratorium kesehatan daerah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), spesialis quality control di perusahaan makanan dan minuman, TNI/POLRI dll. – Terkait bidang kesehatan. Selain itu, lulusan prodi ini juga dapat bekerja sebagai tenaga teknis penanggung jawab pelayanan laboratorium kesehatan.
Jadi tunggu apalagi, segera daftarkan SMK Technomedika Plus Pilihan Sekolah yang Tepat agar masa depanmu cerah dan cemerlang, -Forum Guru Institut Teknologi Bandung () Sabtu kembali mengadakan Kuliah Ilmiah secara daring. (10/10). 7/2021). Empat orang profesor diberi kesempatan untuk berpidato ilmiah. Salah satu dosen tersebut adalah Prof. Marlia Singh Bubowo, Ph.D. Dari Kelompok Pakar Farmakokimia, Sekolah Farmasi.
Dosen yang kemudian meraih gelar Doctor of Philosophy dari University of St. Clyde, Inggris ini mempromosikan “Peran Mikrobiologi Farmasi dalam Pengendalian Mutu dan Pengembangan Produk Farmasi di Indonesia”.
Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2020 2021
Prof. Marlia mengawali orasi ilmiahnya dengan menjelaskan pengertian dan dasar hukum produk farmasi di Indonesia. Dijelaskannya, sediaan farmasi dapat berupa obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik. Proses pembuatan dan distribusi produk farmasi meliputi pengadaan bahan awal dan bahan pengemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu dan pemastian mutu. Standar mutu mengacu pada Farmakope Indonesia atau standar standar negara lain.
Yang penting diperhatikan, permintaan produk obat yang beredar di Indonesia mencakup tiga hal, yaitu keamanan, mutu, dan khasiat, jelas guru besar tersebut. Marlia. Ia menambahkan, persyaratan mutu produk jamu dibagi menjadi lebih banyak persyaratan, salah satunya adalah mutu mikrobiologis. Di sinilah mikrobiologi farmasi berperan, katanya.
Ruang lingkup mikrobiologi farmasi sendiri sangat luas. Namun pada dasarnya ilmu ini memastikan bahwa sediaan farmasi yang dibuat dan diproduksi dapat menjaga aspek keamanan, mutu dan khasiat. Oleh karena itu, mikrobiologi farmasi juga terkait dengan manajemen risiko produk.
Prof. Marlia menjelaskan, produk farmasi terdiri dari produk steril dan non steril. Dalam pengujian mutu produk farmasi, mikrobiologi farmasi berperan melalui beberapa pengujian. Untuk sediaan steril dilakukan uji sterilitas, uji enterotoksin, dan uji patogen. Sedangkan untuk sediaan non steril dapat dilakukan uji mutu mikrobiologis dengan pengujian cemaran mikroba.
Orasi Ilmiah Prof. Marlia Singgih Ungkap Peran Mikrobiologi Farmasi Terhadap Produk Farmasi Di Indonesia
Selain itu, ada berbagai tes wajib berbasis mikrobiologi. Misalnya uji potensi antibiotik, uji efektivitas pengawet, uji aktivitas vitamin B1, dll untuk produk antibiotik.
Prof. Marlia juga menjelaskan tentang mikroba. Menurutnya, pestisida dapat digunakan untuk berbagai keperluan di industri farmasi. Mikroba, misalnya, dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan aktif seperti antibiotik, enzim, antiparasit, dan antioksidan.
Pigmen dari pestisida juga dapat digunakan untuk obat dan makanan. Mikroba bermanfaat digunakan untuk membuat vaksin dan protein manusia. Mikroba dapat dibudidayakan untuk memfermentasi produk makanan, minuman dan suplemen kesehatan.
Sambil menjelaskan orasi ilmiahnya, Profesor Marlia kemudian menyelesaikan beberapa penelitian yang telah dilakukannya bersama rekan-rekan dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi. Kebetulan berperan dalam studi mikrobiologi farmasi. Mahasiswa mikrobiologi di Fakultas Farmasi juga diperkenalkan dengan mikrobiologi farmasi sejak tahu
n pertama mereka. Pengembangan dan penerapan mikrobiologi farmasi juga tercakup dalam berbagai kajian tugas akhir.
Farmakope 5, Free Pdf (e Books)
Kajian berjudul Potensi Metabolit Sekunder dari Jamur dan Alga Indonesia untuk Farmasi dan Kosmetik, melibatkan tim mikrobiologi farmasi yang fokus pada jamur dan alga pada tahun 2003-2018. Beberapa jamur yang diteliti memiliki kemampuan menghasilkan pigmen yang dapat digunakan sebagai pewarna makanan.
Penelitian ini dilakukan bekerjasama dengan Prof. Philippe Blanc dan mahasiswa doktoralnya dari Universitas Toulouse II di Prancis. Prof. Marlia terus melakukan penelitian karena mikrobiologi farmasi adalah ilmu yang terus berkembang.
Mikrobiologi farmasi merupakan ilmu yang terus berkembang dan sangat penting dalam menjamin produksi dan kualitas produk farmasi khususnya di Indonesia, ujar guru besar tersebut. Marlia.
Menurut Prof. Marlia, kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Ini merupakan kesempatan bagi anak bangsa untuk menggali dan memanfaatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh karena itu, diseminasi hasil penelitian di bidang mikrobiologi farmasi ke media nasional dan internasional sangat dinantikan untuk masa yang akan datang.