Piala Presiden Final 2015

Piala Presiden Final 2015 – Persib Bandung mencapai semifinal Piala Presiden 2015 dengan mengalahkan Mitra Kukar 3-1. Ilya Spasoevich mencetak gol penentu. (/Pranavadi Yogi Trishna)

, BANDUNG – Persib Bandung berhasil mengalahkan Mitra Kukar 3-1 pada Sabtu (10/10/2015) di babak semifinal kedua Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat. Mong Bandung berhasil mengalahkan Naga Makes 3-2 dan melaju ke final Piala Presiden.

Piala Presiden Final 2015

Piala Presiden Final 2015

Persib Bandung langsung menyerang pertahanan Mitra Kukar dengan OK Zone dalam formasi 4-3-3. Sedangkan Mitra Kukar yang bermain dalam formasi 4-4-2 lebih banyak menunggu dari kondisi permainan untuk menyerang jantung pertahanan Persib.

Final � #pialapresiden Persib Bandung Vs Sriwijaya Fc Han&

Di menit pertama, Chulham Zamrun Mong nyaris membuat Bandung unggul. Sayang, gol mantan sekutu Kukar itu dianulir wasit karena Vladimir Vujovic yang memberi umpan kepada Julham Zamrun sudah offside. Firman Utina dari servisnya mati usai menerima umpan.

Enam menit berselang, Persib berhasil membuka keunggulan lewat gol bek tengah Mitra Kukar, OK Zone. Kemudian, bek bernomor punggung 44 Rivki memberikan umpan silang kepada Atep setelah umpan Firman Utina disalahartikan oleh Mokodompit. 1:0 ke Mong Bandung.

Setelah itu, Dragon Rangers dengan cepat menyerang pertahanan Persib. Semenit kemudian, striker Mitra Cucar Carlos Raul Schucatti menyamakan kedudukan untuk Mitra Cucar melawan Persib. Sciucatti mampu melewati Hendra Adi Bayau ke gawang I Made Weerawan. Skor berubah menjadi 1-1.

Mitra Kukar sukses menyamakan kedudukan, Persib kembali menyerang pertahanan Mitra Kukar. Pada menit ke-20, Atep Maung berhasil mengembalikan keunggulan Bandung setelah memanfaatkan tembakan keras Makan Konat yang ditunggu Rivki Mokodompit. Skor 2-1 untuk Persib.

Daftar Juara Piala Presiden Dari Tahun Ke Tahun, Arema Fc Paling Sukses

Selang tujuh menit, “Persib” memperbesar keunggulannya dengan tembakan sentral Ilya Spasojevic. Pemain asal Montenegro itu mampu melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti usai menerima umpan Atep. Persib di jalan dengan skor 3-1. Memperlambat permainan di menit akhir permainan. “Persib” menang 3:1 melawan Mitra Kukar di babak pertama.

Di babak kedua, Mitra Kukar langsung mengambil inisiatif serangan. Namun anak didik Jaffri Sastra berhasil mendominasi hingga menit ke-50.

Bahkan, “Persib” mampu menciptakan peluang membobol gawang Mitra Kuka. Pada menit ke-52, Zulham Zamrun, winger “Persib”, nyaris membuat comeback Mong Bandung atas Naga Makes. Sayangnya, pencetak gol “Persib” di Piala Presiden itu masih terpaut jauh dari gawang Rivki Mokodompit.

Piala Presiden Final 2015

Pada menit ke-79, Persib harus kehilangan gelandang Hariono yang mendapat kartu kuning kedua. Seorang pemain Cidoarso mendapat kartu merah setelah menghalangi langkah Carlos Ra�l Ciuccatti.

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Mitra Kukar menyerang pertahanan “Persib” di menit terakhir pertandingan. Tapi kedisiplinan Achmad Zufriyanto dan lainnya. Pemain lini depan Naga Mex gagal mencetak gol. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit sebagai tanda berakhirnya pertandingan, skor 3-1 untuk Persib menuntaskan leg kedua semifinal Piala Presiden.

Dengan hasil tersebut, “Parsib” berhak melaju ke final Piala Presiden. Mong Bandung menang 3:2 melawan Mitra Kukar.

Persib Bandung (4-3-3): Dibuat oleh Weerawan; Superdi, Vujovic, Achmad Zuffrianto, Tony Susipto; Hariono, firman, di Kona; Atep (Dedi Kusnander 82), Chulham (Tawfik 82), Spasoevich.

Mitra Masak (4-4-2): Rivki; OK Zone, Saipuloh, Saya Rizal (Yanto 70), Michael Ora (Albar 57); Eka, Bayauv, Rizki Pellu, Defri (Yogi 70); Sciucatti (Airlangga 84), Junior (Affandi 57).

Menang Atas Mitra Kukar 3 1, Persib Lolos Ke Final Piala Presiden

2 Perubahan SEA Games 2023: Kembalinya Timnas U-22 Indonesia, Pengurangan Jumlah Pemain Senior

Witan Sulaiman dan Calon Bintang 3 Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2023: Ayo Bawa Emas

Foto: Bungsu Arhan Kaka, Inilah 5 Pemain Muda Timnas Indonesia Jelang Piala Asia U20 dan Piala Dunia U20, Jakarta – Piala Presiden Persib Bandung 2015 jadi sorotan. Mong Bandung sukses mencetak dua bola tanpa balas. Ahmed Zuffrianto mencetak dua gol untuk Persib dan kiper Dian Agus Prasetyo mencetak gol bunuh diri. Penjaga gawang “Sriwijaya” Makan Konat tak sabar menunggu bola.

Piala Presiden Final 2015

Ada juga informasi dan fakta sukses Mong Bandung meraih gelar Piala Presiden sekaligus meraih hadiah Rp 3 miliar. Catatan ini membangkitkan kenangan manis Parsibi 20 tahun lalu. Selain itu juga disediakan informasi permainan dan informasi menarik lainnya.

Persib Bandung Juara Piala Presiden 2015

1. Setelah dua dekade, Parsib akan memenangkan SUGBK. “Persib” terakhir menjuarai SUGBK Ligana (Liga Indonesia) pada 1994-95. Kini, setelah 20 tahun, Persib akan tampil sebagai juara di stadion yang sama.

2. Pelatih Persib Jajang Nurzaman meraih gelar juara. Total lima trofi diraihnya bersama Persib sebagai pemain, asisten pelatih, dan pelatih.

Sebaran gelar meliputi juara United 1986, 19891990, 19931994 sebagai pemain, juara Liga Indonesia 19941995 sebagai asisten pelatih, dan Piala Presiden ISL 2014 dan 2015 sebagai pelatih kepala.

3. Sejak 1986, Persib sudah empat kali merayakan gelar juara di SUGBK. Yang pertama saat Persib merayakan gelar United pada 1986 dan 1989-90. Kemudian Piala Presiden pada tahun 1994 dan 2015 selama Liga Indonesia.

Aneh!! Ahok Dampingi Jokowi Di Podium Saat Piala Presiden 2015, Mengapa Anies Dilarang?

4. Juara Piala Presiden, Forsib, keluar tanpa hasil imbang. Mong Bandung berhasil meraih 6 kemenangan dan 2 kekalahan. “Persib” kalah dari PBFC dan Mitra Kukar. Pertandingan perempat final dan semi final pertama.

5. Prestasi “Persib” di Piala Presiden 2015 semakin lengkap setelah sukses pemain Zulhami Jamrun ini meraih dua gelar sekaligus sebagai top skorer dan pemain terbaik.

6. Selama Piala Presiden, “Persib Bandung” menjadi tim paling menguntungkan dengan 19 gol. Menit ke-15 adalah gol terbanyak sejak dimulainya babak pertama. Persib mencetak 6 gol saat itu.

Piala Presiden Final 2015

Jadwal live Liga 1 BRI dalam video: Persita Tangerang vs Wayangkara FC, Madura United vs Persikabo 1973 Persib Bandung Gelora Bung Karno (Wayongkara GB) meraih gelar Piala Presiden 2015 setelah sukses mengalahkan Sriwijaya FC dengan selisih 20 poin. Tendangan bebas Ahmed Zufrianto dan dua gol dari Makan Konat cukup membawa Persib kembali merasakan kejayaan setelah 20 tahun di Stadion Gelora Bung Karno. Dengan beraksinya juara Indonesian Super League (ISL) Gelora Jakabaring Palembang musim lalu, stadion utama Indonesia itu bersemangat untuk kembali ke pesta.

On This Day: Arema Fc Juara Piala Presid
en 2019

Di balik kemenangan Mong Bandung, kami sajikan beberapa fakta kemenangan Persib dan alasan meraih gelar tersebut. Terlepas dari nama besar dan tradisi yang dikaitkan dengan label tim juara, Persib merupakan salah satu klub yang mengalami paceklik gelar panjang sebelum menjuarai liga musim lalu dari Persipura. Meskipun telah terjadi beberapa kali pergantian skuat dan manajemen sejak tiga tahun lalu, berikut kami uraikan lima hal yang membuat Persib menjadi tim seperti sekarang ini.

Masih sangat jarang manajemen yang bersih dan terstruktur seperti klub-klub profesional di Indonesia. Sistem manajemen klub yang terstruktur dan terencana dengan baik hanya dapat diharapkan dari beberapa klub yang memiliki manajemen yang baik dan keterampilan manajemen yang baik untuk mewujudkan cita-cita sepak bola Indonesia. Di antara empat tim yang berhasil lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2015, Persib merupakan salah satu tim dengan manajemen yang baik dan banyak sponsor yang bekerja sama untuk menopang pendapatan tim.

Padahal, Persib tidak pernah menerima komplain soal gaji atau tidak tepat waktu. Pemain kaya adalah kunci tim yang seimbang dan stabil. Dan semua klub Indonesia harus memahami dasar ini.

Ini adalah poin penting yang gagal dipahami oleh banyak tim. Seperti Sriwijaya FC vs Persib di final. Sekitar 60% skuat Wong Kito Warriors adalah pemain baru, mungkin hanya Asri Akbar yang sudah lama bersama Sriwijaya. Atau Abdullahe Maiga yang hampir dua musim membela tim Sriwijaya. Benny Dolo juga berganti pelatih. Tim lain seperti Sriwijaya.

Persib Juara Piala Presiden, Umuh: Terima Kasih The Jakmania!

Memiliki komposisi tim yang hampir tidak berubah sangat membantu dalam menjaga kekompakan tim. Julham Zamrun dan Ilija Spasojevic yang didatangkan untuk memprediksi kepergian Ferdinand Sinaga dan Djibril Coulibaly tampil impresif. Dedi Kusnander yang sudah siap di lini tengah juga tidak kecewa. Julham mencetak 6 gol, ia dianggap sebagai pencetak gol terbaik dan pemain terbaik, Spaso, alias Ilia Spasoevich, mencetak 4 gol. Integrasi pemain baru membantu dengan membentuk tim cepat yang tidak berubah drastis sehingga proses adaptasi pemain baru cepat.

Poin ini berkaitan erat dengan poin sebelumnya. Dengan tim yang kohesinya sudah terbangun sejak musim lalu dan masih dalam rentetan kemenangan saat kompetisi berakhir, sangat membantu para pemain baru untuk merasa nyaman dan bisa langsung berkontribusi. Julham Zamrun yang sebelumnya bermain untuk Persipura juga mengaku disambut dengan suasana ruang ganti Persib yang bersahabat dan santai serta dapat dengan mudah menyatu dengan gaya permainan Dajang Nurzaman di lapangan.

Bagi Ilija Spasojevic, kehadiran Vladimir Vujovic turut membantu mempercepat proses adaptasi tim. Di awal kedatangannya di Persib, Spaso pun berniat memberikan yang terbaik untuk Mong Bandung. Mereka mendukungnya dengan penuh keyakinan

Piala Presiden Final 2015

Jajang memberi Julham dan Spaso lebih banyak permainan. Arema Kronus sebenarnya memiliki poin yang sama dengan Persib, namun dari segi stabilitas dan taktik permainan, Singo Idan yang berduka atas meninggalnya Suharno, tidak bisa mencapai posisi Persib saat ini. Pemain Arema yang bisa dibilang baru hanya Lancin Kone yang berkontribusi banyak, sementara Fabiano Beltrame dan Morimakane Koita masih belum tenang. Bahkan kesalahan Fabiano yang mengabaikan pertahanan Talahu Abdulmusafari di semifinal membuat Arema gagal menembus tim senior.

Balestier To Meet Albirex In League Cup Final

Di belakang tim yang hebat selalu ada pelatih yang hebat. Selain tim dan kemampuan pemain, kemampuan psikologis dan kesimpulan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *