Peranan Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan – Saat ini, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini menjadikan teknologi sebagai kebutuhan pokok bagi setiap orang. Mulai dari orang tua hingga anak-anak, dari para ahli hingga masyarakat awam, mereka menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Teknologi saat ini telah berkembang pesat.
Berbeda dengan masa lalu, teknologi memberikan dampak yang signifikan terhadap aspek kehidupan manusia dan berperan dalam kehidupan masyarakat luas, khususnya peran teknologi dalam pendidikan. Dalam dunia pendidikan sendiri, teknologi kini memiliki peran tersendiri dalam proses belajar mengajar.
Peranan Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan
Efek teknologi telah lama digunakan dalam pendidikan. Penemuan kertas, mesin cetak, radio, bioskop, televisi, komputer dan lain-lain digunakan untuk pendidikan. Pada dasarnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk tujuan pendidikan, namun sebenarnya bisa Anda gunakan dalam dunia pendidikan.
Peranan Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan
Pesatnya perkembangan teknologi informasi di era globalisasi saat ini tidak dapat dihindari, dampaknya terhadap dunia pendidikan tidak dapat dihindari. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk secara konstan dan permanen mengadaptasi perkembangan teknologi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, khususnya dalam mengadaptasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran.
Menurut H. Hamzah B. Uno dan Hj. Nina Lamatenggo (2011, 61) dalam Budiman (2017). Mengatakan bahwa arah pendidikan di Indonesia ke depan adalah sebagai berikut:
Perubahan kebutuhan inilah yang membuat dunia pendidikan membutuhkan inovasi dan kreativitas dalam proses pembelajaran, karena banyak orang yang mengusulkan pendidikan khususnya pembelajaran, namun sedikit sekali orang yang berbicara tentang solusi permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar yang sejalan dengan tuntutan global abad ke-21 saat ini.
Selain guru, teknologi juga memiliki peran bagi siswa, misalnya peran teknologi bagi siswa:
Peran Teknologi Dalam Bidang Pendidikan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan dampak bagi dunia pendidikan khususnya pada proses pembelajaran. Menurut Rosenberg dalam G. Gunawan (2009) dalam Sudibyo (2011), terdapat lima perubahan seiring berkembangnya penggunaan TIK dalam proses pembelajaran, yaitu: 1) dari pelatihan menjadi kinerja, 2) dari ruang kelas ke mana saja dan kapan saja, 3) dari kertas ke online atau saluran, 4) dari objek fisik ke objek jaringan, 5) dari waktu siklus ke waktu nyata.
Dalam proses pendidikan, komunikasi terjadi melalui sarana komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dll. . Berkat teknologi informasi modern, guru dapat memberikan layanan tanpa perlu kontak langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam jangkauan yang luas dari berbagai sumber melalui dunia maya atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Fenomena terkini adalah berkembangnya apa yang disebut dengan cyber-learning atau virtual learning, yaitu proses pengajaran yang dilakukan melalui internet. Istilah lain yang semakin populer saat ini adalah e-learning, yaitu model pembelajaran yang menggunakan media komunikasi dan informasi, khususnya internet.
Teknologi informasi dalam pendidikan dapat dipahami sebagai proses yang kompleks dan terintegrasi yang melibatkan orang, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, menemukan cara untuk memecahkan masalah, menerapkan, mengevaluasi dan mengelola solusi dari masalah tersebut, yang mencakup semua aspek pembelajaran manusia. Sukadi , 2008) dalam Sudibyo (2011). Dengan demikian, lahirnya informatika dalam pendidikan diawali dari permasalahan pendidikan itu sendiri. Masalah pendidikan yang mengemuka saat ini antara lain pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, ketepatan dan efisiensi pendidikan. Masalah utama yang masih dirasakan oleh dunia pendidikan di Indonesia mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah kualitas. Untuk itu, ada tiga prinsip dasar dalam teknologi pendidikan sebagai acuan pengembangan dan pemanfaatannya, yaitu: pendekatan sistemik, berpusat pada siswa dan penggunaan sumber daya pendidikan.
Secara umum peran e-learning dalam proses pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: supplementary dan substitusi. Komplementaritas mengasumsikan bahwa model pembelajaran tatap muka masih berfungsi tetapi telah ditambahkan ke model interaksi yang ditingkatkan teknologi informasi (TI). Dari segi substitusi, sebagian besar proses pembelajaran dilakukan melalui teknologi informasi (TI). Kini, regulasi yang dikeluarkan pemerintah juga telah memfasilitasi penggunaan e-learning sebagai pengganti proses pembelajaran konvensional. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no. 107/U/2001 jelas membuka koridor pendidikan jarak jauh di mana e-learning dapat berperan. Keenam prinsip di atas sangat penting untuk diingat jika e-learning benar-benar akurat dan menginspirasi siswa dengan semangat belajar sambil mengarungi lautan ilmu.
Manfaat Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Masa Pandemi Covid 19
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan menurut Christyn Elisabeth Siagian (2012) dapat dibedakan menjadi dua yaitu positif dan negatif. Dampak positif teknologi informasi dalam dunia pendidikan adalah: informasi yang dibutuhkan akan lebih cepat dan mudah diakses untuk keperluan pendidikan, inovasi dalam pengajaran meningkat dengan munculnya e-learning, inovasi yang mempermudah proses pendidikan, kemajuan dalam informasi dan Teknologi komunikasi juga akan memungkinkan berkembangnya mata kuliah virtual atau teleconference, yang tidak mengharuskan guru dan siswa berada dalam satu ruangan, sistem administrasi di lembaga pendidikan akan lebih sederhana dan lancar berkat penggunaan sistem TIK.
Dampak negatif teknologi informasi dalam dunia pendidikan antara lain: kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga akan memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses data yang lebih mudah mendorong plagiarisme untuk melakukan penipuan, meskipun sistem pengelolaan lembaga Pendidikan Ibarat sistem tanpa celah, namun kecerobohan dalam pengoperasian sistem bisa berakibat fatal. Salah satu dampak negatif televisi adalah mengajarkan anak untuk berpikir cepat dan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short attention spans).
Hal ini terkait dengan dampak negatif TI yang perkembangannya semakin maju, namun memiliki kekurangan. Misalnya dalam e-learning, yang dapat mentransformasikan guru dan meniadakan mereka atau membuat unit-unit yang bersifat individual karena sistem pengajarannya dapat dilakukan dengan sendirinya. Bahkan tidak menutup kemungkinan akhlak dan kedisiplinan para santri sulit atau sulit untuk diawasi dan dibina, sehingga lambat laun akhlak dan manusia khususnya para santri akan semakin melemah drastis dan sifat dasar manusia yaitu sebagai makhluk sosial. , akan tergerus. . Peran teknologi dalam dunia pendidikan – seiring perkembangannya Teknologi saat ini memudahkan siswa untuk belajar secara mandiri. Mungkin sains tanpa teknologi saat ini tidak mungkin dilakukan saat ini. Karena peran teknologi informasi dan komun
ikasi dalam dunia pendidikan saat ini memegang peranan yang sangat penting.
Sementara itu, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat membawa banyak manfaat di berbagai bidang. Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi juga memegang peranan yang sangat penting dalam bidang pendidikan. Artinya, dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat untuk berkembang lebih maju.
Pengaruh Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Pendidikan Indonesia
Selain banyaknya peran teknologi dalam dunia pendidikan, teknologi juga memberikan dampak negatif bagi dunia pendidikan. Hal ini dapat terjadi jika siswa tidak mampu menggunakan teknologi dengan baik.
Namun, ada paradoks yang tampaknya mengganggu. Dimana kompleksitas teknologi ini hadir berkat kontribusi dunia pendidikan. Pakar R&D lahir di dunia pendidikan. Namun ironisnya, saat ini banyak pelatihan yang belum tersentuh oleh kemajuan teknologi.
Bukan hanya karena sekolah yang jauh dari akses perkotaan, tetapi bahkan sekolah yang berada di tengah kota. Terutama di negara berkembang.
Kegagapan teknologi tampaknya dianggap umum karena persepsi bahwa secanggih apa pun teknologi, itu bukanlah pengganti seorang guru. Padahal, pada kenyataannya peran teknologi tidak begitu sempit. Bayangkan jika guru bisa menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka. Pastinya, belajar akan lebih menyenangkan dan efektif.
Makalah Peranan Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan
Misalnya, teknologi digunakan untuk mendukung pembelajaran hybrid atau blended, yang akan sangat memudahkan guru dan siswa. Teknologi saat ini juga sangat bermanfaat dalam mengembangkan berbagi media edukasi visual dan media interaktif.
TIK berperan sangat penting sebagai infrastruktur pendidikan dimana materi pendidikan tersedia dalam bentuk digital. Sehingga proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, karena fasilitas ini sudah cukup untuk itu.
Sehingga siswa tidak harus fokus belajar pada tempat dan waktu yang telah ditentukan, seperti yang terjadi pada masa lalu. Saat bebas dan di tempat umum, mereka tetap bisa belajar menggunakan smartphone atau perangkat lainnya.
Bahkan saat ini, siswa sebagai pengguna teknologi digital didominasi oleh perangkat mobile seperti ponsel dan tablet untuk mengakses sumber belajarnya. Pembelajaran video menjadi semakin umum, dan penelitian menunjukkannya.
Peranan Teknologi Informasi
Sumber dan bahan ajar untuk tenaga pengajar saat ini bisa didapatkan tidak hanya dari buku. TIK juga dapat dijadikan sebagai sumber materi pembelajaran yang mengikuti perkembangan zaman dan ilmu yang diperoleh juga lebih komprehensif. Banyaknya bahan ajar yang bisa didapatkan dari seluruh penjuru dunia, membuat ilmu yang didapat lebih dari sekedar menggunakan buku.
Selain itu, peran teknologi dalam pendidikan di masa pandemi seperti saat ini. Setiap orang semakin sadar bahwa belajar tidak hanya terjadi di sekolah dan buku, tetapi dari seluruh penjuru dunia. Hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
Saat ini, tenaga pengajar tidak lagi menggunakan papan tulis dan kapur karena proses belajar mengajar kini didukung oleh TIK. Sebagai alat pembelajaran dan fasilitator, TIK akan membuat proses belajar mengajar lebih inovatif dan menyenangkan bagi siswa.
Cara ini juga dikenal sebagai cara yang efektif karena lebih modern. Bahwa guru juga harus dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi agar dapat mengajar sesuai dengan trend yang berkembang. Sedangkan siswa yang memanfaatkan teknologi dengan baik juga dapat bereksplorasi lebih luas dan mandiri.
Manfaat Teknologi Informasi Pada Bidang Pemerintahan Atau E Government
Ada banyak proses penelitian di bidang pendidikan