Jurusan Teknologi Pangan Di Surabaya – Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana makanan diproduksi? Bagaimana cara mengetahui kualitas makanan bahkan kandungan makanan sebelum dimakan? Jadi, apakah Anda salah satu calon food processor? Sekolah S1 Teknologi Pangan di Tristar Institute di Surabaya bisa menjadi langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut.
Banyak yang masih tertarik menjadi spesialis teknologi pangan. Memang, tidak banyak perguruan tinggi yang menawarkan jurusan ini. Tristar Institute sudah hadir sejak tahun akademik 2015/2016. dengan Program Studi Teknologi Pangan. Program baru ini merupakan hasil kerjasama terakreditasi antara Tristar Institute dan University of Dr. Soetomo (Unitomo).
Jurusan Teknologi Pangan Di Surabaya
Keunggulan gelar sarjana teknologi pangan yang ditawarkan oleh Tristar Institute tidak hanya bahan makanan di industri makanan, tetapi mahasiswa diperkaya dengan keterampilan dan kemampuan seperti kuliner, roti dan kue serta gastronomi molekuler.
Teknologi Pangan Apa Dan Kemana Arahnya?
Seperti yang kita ketahui, teknologi pangan adalah penerapan pemilahan, penyimpanan, pengolahan, pengemasan dan pendistribusian pangan untuk menghasilkan pangan yang aman dan bergizi. Dalam teknologi pangan, sifat fisik, mikrobiologi dan kimia dari produk pangan dan proses yang terlibat dalam pengolahan pangan dipelajari. Spesialisasi bervariasi, termasuk penanganan, penyimpanan, pengemasan, penyimpanan, dll. (sumber: wikipedia)
Oleh karena itu, karena fokusnya pada industri makanan, studinya mencakup ilmu dan teknologi pangan untuk memahami bagaimana makanan diproduksi dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari.
Menurut sang suami. Joono Saroso, Presiden MM Tristar Institute, mengatakan: Harapan terbesar dari pendidikan ini adalah menghasilkan mahasiswa yang memahami dasar-dasar pengolahan makanan, mampu bekerja di industri makanan dan menciptakan wirausaha di industri makanan.
Bagi yang ingin berwirausaha di industri makanan, jurusan ini cukup menyediakan. Tentunya hal ini harus dibarengi dengan sikap dan etos kerja pengusaha tersebut. * Op