Indonesia Piala Dunia 1938 – , JAKARTA – Hanya tinggal sembilan hari lagi menuju dimulainya Piala Dunia FIFA 2018. 80 tahun yang lalu hari ini pada tanggal 5 Juni 1938, tim Hindia Belanda, kini tim Indonesia, menjadi tim Asia pertama yang berlaga di Piala Dunia.
Saat itu, tim Hindia Belanda yang terdiri dari pemain-pemain lokal keturunan Tionghoa dan Belanda bisa masuk ke Piala Dunia 1938 yang digelar di Prancis, sama seperti Jepang yang gagal menjadi juara Piala Dunia saat kualifikasi. Dia berada di kelompok yang sama, mundur. ,
Indonesia Piala Dunia 1938
BACA JUGA: Trio pemain kreatif yang mampu memecah kebuntuan timnas U20 Indonesia melawan Suriah di Piala Asia AFC U20 2023.
Nostalgia Piala Dunia: Timnas Indonesia Nyaris Lolos Ke Piala Dunia 1958 Swedia
Baca juga: Jadwal live streaming Timnas U-20 Suriah vs Indonesia Piala Asia U-20 2023. saatnya Garuda muda menang.
Hindia Belanda, yang meliputi Sutan Anwar, Achmad Naver, Tan Si Han, Tan Ho Heng dan Rudi Thelve, akhirnya berkompetisi di Prancis sebagai satu-satunya wakil Asia.
Pada pertandingan ketiga Piala Dunia, Hindia Belanda berhadapan langsung dengan Hungaria pada pertandingan pertama atau Babak 16 Besar, mengingat kompetisi dimainkan dengan sistem gugur.
Dalam pertandingan melawan Hungaria, seperti dilansir situs resmi AFC, Selasa (5/6/2018), tim Hindia Belanda bermain dengan seragam oranye, mirip dengan tim Belanda yang saat itu diduduki oleh Indonesia.
Timnas Indonesia Diharapkan Ulang Sejarah Tampil Di Piala Dun…
Dalam kesempatan tersebut, kapten Achmad Naver menggunakan kacamata di lapangan. Dia adalah pemain terakhir yang diizinkan menggunakan alat bantu visual di Piala Dunia sampai Edgar Davids melakukannya di Piala Dunia 1998, juga diadakan di Prancis.
Tim Hindia Belanda dan Hungaria menunjukkan kekuatan fisik yang sangat kontras saat bertanding. Vilmas Kohut membuka skor untuk Hungaria pada menit ke-13 dan Geza Toldi menggandakan keunggulan dua menit kemudian. Berkat dua gol tambahan yang dicetak oleh Gyula Zengeler dan Sarosi, skor akhir menjadi 6-0.
Kekalahan 0-6 membuktikan perbedaan kekuatan antara kedua tim. Hongaria adalah tim yang sangat besar pada saat itu untuk mencapai final.
Setelah mengalahkan Hindia Belanda, Hongaria mengalahkan Swiss 20 dan Swedia 51 untuk mencapai final. Di game teratas, Hongaria kalah dari Italia 24, menjadikannya dua kemenangan beruntun.
Pahit Manis Kenangan Piala Dunia 1938: Hindia Belanda Disikat Hungaria
Untuk Hindia Belanda, partisipasi mereka di Piala Dunia 1938 masuk dalam buku sejarah sebagai satu-satunya negara Asia yang berpartisipasi di Piala Dunia sebelum pembentukan AFC, dengan Indonesia menjadi salah satu anggota pendiri konfederasi pada tahun 1954. adalah satu
Setelah itu, momen terbaik kualifikasi Piala Dunia Indonesia adalah saat disingkirkan Korea Selatan pada kualifikasi Piala Dunia 1986. Impian mengembalikan timnas juara dunia masih hidup di masyarakat Indonesia.
Pengejaran berat bagi Borneo FC
PSIS melepas bek muda dan pelatih kebugarannya untuk membantu Indra Sajafari masuk skuat Indonesia U-23 di SEA Games 2023.
Rekam Jejak Indonesia Di Piala Dunia 1938
FOTO: Daftar 5 Pesepakbola Terakhir Yang Diakui Sebagai Pencetak Gol Terbaik Piala Dunia U-20 Eropa Ada Erling Haaland
GAMBAR: Kepala Pusat Pembinaan Timnas Indonesia U-22 Indra Sajafari mengundang 34 pemain Liga 1 dan Liga 2 untuk Sea Games 2023 JAKARTA – Akhir Januari 2018, Indonesia mendapat kabar gembira. FIFA, sebagai badan tertinggi sepak bola dunia, mengakui tim Hindia Belanda yang tampil di Piala Dunia 1938 adalah tim nasional Indonesia.
Pernyataan resmi FIFA mengatakan: “Tim Asia mana yang pertama kali tampil di Piala Dunia? Hindia Belanda, sekarang dikenal sebagai Indonesia, tampil di Prancis pada tahun 1938.”
Saat itu, FIFA hanya mengalokasikan dua tempat ke negara-negara Asia untuk berpartisipasi di Piala Dunia. Selain timnas Indonesia, Jepang juga berkesempatan mengikuti turnamen sepak bola internasional terbesar di dunia itu.
The Lucky Man, Mencicipi Gelar Piala Dunia Tanpa Berkeringat
Timnas Indonesia mendapat berkah karena Jepang memutuskan mundur dari kualifikasi Piala Dunia 1938 akibat perang. Alhasil, Indonesia-lah yang melakukan penerbangan ke Prancis.
Sebelum kualifikasi dipastikan, FIFA berencana menggelar pertandingan kualifikasi timnas Indonesia menghadapi Amerika Serikat. Seperti Jepang yang terlibat dalam perang, itu tidak muncul sama sekali.
Sayangnya, sebelum hengkang, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia tidak menyetujui hengkangnya timnas Indonesia. Pasalnya, saat itu PSSI dan
PSSI yang dipimpin Soeratin Sosrosugondo bersikeras agar pemain timnas Hindia Belanda tidak diikutsertakan dalam Piala Dunia 1938 sebagai protes. Menurutnya, pertemuan antara PSSI dan tim NIVU harus dilakukan untuk memutuskan siapa yang layak berangkat ke Prancis.
Piala Dunia Fifa 1994: Juara, Runner Up, Skuad Brasil, Topskor, Jadwal & Hasil Piala Dunia Amerika Serikat 1994
Namun, 17 pria terpilih yang terdiri dari etnis Tionghoa, Indo-Eropa (Belanda), dan Indonesia, dikirim ke Piala Dunia 1938 di Prancis. Sejarah pun mencatat, Indonesia menjadi negara Asia pertama yang tampil di pentas Piala Dunia.
Lihat postingan ini di Instagram Yang belum ikut tantangan #BolaAnniver5ary masih menunggu. Hadiah menarik menanti Anda. Jangan lupa gunakan hastag #5emangatBOLA #BolaAnniver5ary #5TahunBola lalu tag @bolacomid dan ajak 3 temanmu juga! baik tunggu Pos yang dibagikan oleh Bola.com (@bolacomid) pada 28 Apr 2020 pukul 20:08 PDT
*Fakta atau Rumor? Untuk memverifikasi keaslian informasi yang dibagikan, silakan hubungi nomor fact check WhatsApp 0811 9787 670 dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan.
Pada tahun 2016, Timnas Indonesia bersama pelatih dan kru berangkat dari Tanjung Priok menuju Belanda dengan kapal MS Johan van Oldenbarnevelt. Saat itu, salah satu pelabuhan modern di Eropa dan pelabuhan terdekat dengan Prancis terletak di Belanda, sehingga timnas Indonesia harus transit terlebih dahulu.
Piala Dunia 1938: Saat Indonesia Tampil Di Piala Dunia
Belum diketahui berapa lama timnas Indonesia mengarungi lautan. Namun perjalanan tersebut diperkirakan memakan waktu kurang lebih 2,5 bulan, terhitung keberangkatan pada 18 Maret 1938.
Ada dua versi kepergian timnas Indonesia dari Tanjung Priok. Surat kabar mingguan yang terbit di Jakarta (dulu Batavia), viz
Timnas Indonesia baru berangkat pada 27 April 1938 dan tiba di pelabuhan Genoa Italia sebulan kemudian.
Dalam terbitan 27 Mei 1938 diberitakan bahwa Indonesia melakukan pertandingan persahabatan melawan HBS. Ini kurang lebih sesuai dengan durasi kunjungan timnas Indonesia ke Belanda (sebelum berangkat ke Prancis dengan kereta api).
On This Day: Timnas Italia Hancurkan Penakluk Indonesia Di Piala Dunia
Dengan dua pertandingan persahabatan melawan tim
Belanda HBS dan Haarlem, Indonesia memasuki Piala Dunia 1938 di Prancis dengan kepercayaan diri tinggi.
Pada laga ketiga Piala Dunia, timnas Indonesia langsung berhadapan dengan Hongaria pada laga pertama atau 1/16 final, mengingat saat itu pertandingan dilakukan dengan sistem gugur.
Dalam laga melawan Hungaria, seperti dilansir situs resmi AFC, Selasa (5/6/2018), timnas Indonesia bermain dengan seragam oranye, mirip dengan timnas Belanda yang ditempati Indonesia saat itu.
Dalam kesempatan tersebut, kapten Achmad Naver menggunakan kacamata di lapangan. Dia adalah pemain terakhir yang diizinkan menggunakan alat bantu visual di Piala Dunia sampai Edgar Davids melakukannya di Piala Dunia 1998 di Prancis.
Foto: Empat Pelatih Yang Pernah Dua Kali Tampil Beruntun Di Final Piala Dunia
Saat bertanding, tim Indonesia dan Hungaria menunjukkan kekuatan fisik yang sangat kontras. Vilmas Kohut membuka skor untuk Hungaria pada menit ke-13 dan Geza Toldi menggandakan keunggulan dua menit kemudian. Berkat dua gol tambahan yang dicetak oleh Gyula Zengeler dan Sarosi, skor akhir menjadi 6-0.
Kekalahan 0-6 membuktikan perbedaan kekuatan antara kedua tim. Hongaria adalah tim yang sangat besar pada saat itu untuk mencapai final.
Setelah berjuang melawan Indonesia, Hungaria menang 2-0 melawan Swiss dan menang 5-1 melawan Swedia untuk mencapai final. Di game teratas, Hongaria kalah 24 dari Italia, menang untuk kedua kalinya berturut-turut.
Bagi timnas Indonesia, partisipasi mereka di Piala Dunia 1938 masuk dalam buku sejarah sebagai satu-satunya negara di Asia yang berpartisipasi di Piala Dunia sebelum pembentukan AFC, dengan Indonesia menjadi salah satu anggota pendiri konfederasi pada tahun 1954. adalah satu
Piala Dunia Dalam Catatan Sejarah
Setelah itu, momen terbaik Indonesia dalam upaya mencapai Piala Dunia adalah pada tahun 1986. Impian mengembalikan timnas juara dunia masih hidup di masyarakat Indonesia.
Salah satu media yang meliput Kejuaraan Dunia 1938 di Prancis lebih menaruh perhatian pada timnas Indonesia. Media terbitan London, Inggris menyebutkan bahwa di antara para pemain Indonesia tersebut terdapat mahasiswa, bahkan Achmad Navir adalah seorang dokter (beberapa literatur menyatakan bahwa ia hanyalah calon dokter).
Menurut jurnalis olahraga Belanda CJ Gurhof yang meliput pertandingan di Stadion Reims, Ahmed Naver dan rekan satu timnya gagal mengembangkan permainan mereka di babak pertama.
Namun, di babak kedua, tim Hindia Belanda bermain jauh lebih baik. Mereka bermain terbuka dan berani menyerang. Ia (Gyorgy Sarosi) mengaku tak menyangka mendapat perlawanan dari tim Hindia Belanda. Ada banyak kejutan. kata Gorhof saat itu, mengutip bintang Hungaria Sarosi.
Kiprah Sekali Seumur Hidup ‘indonesia’ Di Piala Dunia
Seperti dilansir Javapost, Piala Dunia 1938 di Prancis diikuti 17 pemain Indonesia dengan usia rata-rata 22 tahun, antara lain satu etnis Jawa, tiga Tionghoa, tiga Ambon, dua Sumatera, dan delapan pemain Indo-Eropa.
Bek: Prancis G. Hu Kon (Sparta Bandung), Dorst, J. Harting Houdt Braaf Stand (HBS Sorabja), Tilharber (Jokoja Jogjakarta)
Gelandang: Frans Alfred Miing (SVBB Batavia), Achmad Naver (HBS Sorabaja), Anwar Sutan (VIOS Batavia), G.H.V.L. Faulhaber (Djokoja Yogyakarta), G. van den Berg (SVV Semarang)
Depan: Suvarte Soedermaji (HBS Sorabaja), Tan Hong Jie (Tiang Hoa Sorabaja), Tan Si Han (HBS Sorabaja), Herman Sommers (Hercules Batavia), Isaac Patiwell (VV Jong Ambon Tjimahi), M.J. Hans Taihutun (V.V. Yong Ambon Tjimahi), R. Telwe (HBS Soorabaja) S�rie, tim sepak bola Hindia Belanda saat bertanding melawan tim nasional Belanda di Stadion Amsterdam pada tahun 1938. Pada Piala Dunia 1938 yang diadakan di Prancis, tim kalah satu pertandingan melawan Hongaria. Tim Hindia Belanda terdiri dari pemain Belanda dari Jawa, Maluku, China, India, serta pelatih Belanda.
Kualifikasi Piala Dunia 1938, Momen Bersejarah Timnas Indonesia Di Prancis
.co.id – Sebelum mengikuti Piala Dunia 1938 di Prancis, tim Hindia Belanda berlayar di Baluran. Dia meninggalkan pelabuhan Tanjung Priok pada 27 April 1938 dan tiba di pelabuhan Genoa, Italia.
Leave a Reply