Beasiswa S2 Teknologi Pangan

Beasiswa S2 Teknologi Pangan – JAKARTA, – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemcominfo) kembali menawarkan Beasiswa Magister Studi Luar Negeri bagi mahasiswa di bidang pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Beasiswa S2 ke luar negeri untuk aparatur sipil negara, TNI, POLRI dan pegawai/pegawai swasta yang bekerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. , di Jakarta, Sabtu (23/12).

Beasiswa S2 Teknologi Pangan

Beasiswa S2 Teknologi Pangan

Menurutnya, Beasiswa Magister diberikan di luar negeri dengan syarat Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 37 tahun ke bawah per 31 Desember 2018, belum memiliki gelar Magister dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang berpartisipasi dalam program pendidikan Master. Di instansi lain, sertakan surat izin pejabat yang berwenang sekurang-kurangnya berpangkat perwira Tingkat II (untuk mesin sipil pemerintah).

Pendaftaran Universitas Bakrie

Lampirkan juga surat rekomendasi dari pimpinan usaha/dosen/tokoh masyarakat (baik sipil pemerintah maupun swasta). Anda harus memiliki setidaknya 2 (dua) tahun pengalaman profesional yang dibuktikan dengan surat keterangan kerja atau surat rekomendasi dari perusahaan, pelamar harus menunjukkan potensi untuk menjadi pemimpin dan pengambil keputusan, memiliki kualitas pribadi, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini, akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pelatihan.

Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari salah satu perguruan tinggi yang masuk dalam 300 universitas terbaik dunia berdasarkan QS World University Rankings dan/atau Times Higher Education (THE) 2018, lanjut Noor Iza.

Juga, lulus (S1) dengan IPK minimal 3 (dalam skala 4.0), Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550, skor TOEFL iBT minimal 90, atau IELTS6.5.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menanggung biaya kuliah dan biaya hidup. Beasiswa ini terbuka untuk para penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan di atas untuk universitas tingkat atas, menyiapkan pemimpin masa depan di bidang kesehatan, khususnya Departemen Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) bekerja sama dengan Universitas Oxford. Ilmu Kedokteran akan memberikan beasiswa kepada sepuluh mahasiswa kedokteran Indonesia untuk program magister dan doktoral mulai tahun akademik 2021/2022. Komponen pembiayaan beasiswa ini meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya transportasi (PP tiket pesawat).

Apakah Lulusan S 1 Teknologi Pangan Bisa Melanjutkan Ke S 2 Gizi?

Kemdikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dietzen) mengharapkan Dekan Fakultas Kedokteran mengirimkan berkas lamaran (sesuai daftar terlampir) kepada para penerima beasiswa, yang akan dievaluasi terlebih dahulu oleh Universitas Oxford. Jika kandidat berpotensi diterima berdasarkan hasil penilaian awal, Universitas Oxford akan membantu mereka menyelesaikan proses aplikasi lengkap dan akan menghubungi dosen Oxford untuk membahas proposal penelitian yang diajukan. Setelah kandidat menerima LoA, mereka dapat mendaftar langsung melalui Dirjen (bukan melalui proses Beasiswa Pendidikan Tinggi Kepala Dunia/PTUD LPDP).

Untuk mempercepat proses seleksi calon, Ditjen telah menunjuk empat fakultas kedokteran (Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlanga, Universitas Hasanuddin) sebagai koordinator program untuk menyeleksi calon dari seluruh fakultas kedokteran sesuai prosedur gabungan. Kandidat dapat mengirimkan berkas lamaran ke masing-masing koordinator paling lambat tanggal 4 Juni 2021 untuk program magister dan 2 Juli 2021 untuk program doktor. Hasil seleksi masing-masing koordinator (shortlisted candidate) akan dipresentasikan oleh Manajemen Umum Universitas Oxford pada 18 Juni 2021 untuk Program Magister dan 16 Juli 2021 untuk Program Doktor (S2) tahun ajaran 2023. Bagi pelajar Indonesia, untuk melanjutkan studi di 7 universitas ternama di Jepang.

Beasiswa ini merupakan komitmen Ajinomoto sejak 2010 atau lebih dari satu dekade untuk mendukung impian pelajar Indonesia melanjutkan studi ke Jepang. Program ini ditawarkan sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk mendukung keinginan anak negeri untuk melanjutkan sekolah ke negeri sakura demi kemaslahatan bangsa Indonesia.

Beasiswa S2 Teknologi Pangan

Program beasiswa penuh ini memberikan tunjangan sebesar 1.800.000 yen sebagai mahasiswa riset (selama 1 tahun) dan 6.480.000 yen sebagai mahasiswa master (selama 2 tahun). Tiket pesawat ke Jepang untuk biaya kuliah penuh, masuk dan ujian penuh.

Pendaftaran Mtkp Archives

Ada tujuh universitas yaitu University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University dan Tokyo Institute of Technology.

Persyaratan beasiswa: Calon mahasiswa harus berminat untuk melanjutkan studi (penelitian + program magister) di bidang teknologi pangan atau gizi. IPK minimal 3,50 dan usia maksimal 35 tahun.

Sangat tertarik mempelajari budaya dan bahasa Jepang. Pemegang beasiswa harus dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Masa pendaftaran dibuka mulai 1 Desember 2021 hingga 25 Maret 2022. Untuk informasi lengkap tentang hibah studi di luar negeri ini, kunjungi https://www.ajinomoto.co.id/en/beasiswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *